Kamis, 03 Mei 2012

penghuni kelas AA 2011


adi











  
 ridwan


midud ( yg  blakang itu namanya arip)

















ariani




kalau ini saya sendiri arif





















paimo




emi














kalau ini seunik namanya "eunike"





















jarwo




  lombok


  febri

 

  "gigih"apakah segigih tekatnya untuk kuliah ? hahahaa .











julia












icha






makcuum .













nia atau sering di[panggil "pesek"















enok














romawi



ketua kelas telat'an "lisa"


















pak guru ganteng "nanang"















onde-onde







nidya






nila












novisari












novita

 



nur kholifah













penyakit









nurma

rini

















reni









reni ayu







shandy











sismar








siska dewi









suci





sugeng



tekat "senekat hidupnya kah ?"















tholi'atun







titi maya bukan "titi di jalan"














tri yuniarti









uswatun














vika








yulia




zeny
















  wahyu "metal mas bro" hahahaa .








Rabu, 02 Mei 2012

kumpulan tugas komputer

untuk lebih lengkap dan rincinya , silahkan anda masuk pada link dibawah ini . terima kasih .







tugas akhir




PERKEMBANGAN MONITOR


LAPORAN
Disampaikan guna memenuhi tugas akhir
 Mata Kuliah Komputer
Yang dibimbing oleh Bapak Ardyanto Tanjung








Oleh
Arif Purnomo Aji
110721435083

Oleh :
Arif purnomo aji
110721435083

JURUSAN GEOGRAFI
PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
April 2012 

Pengertian hardware
Pengertian dari hardware atau dalam bahasa indonesia-nya disebut juga dengan nama “perangkat keras” adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.
Hardwaredapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang juga disebut dengan dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah.
    Secara fisik, Komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Sistem adalah komponen-komponen yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila salah satu komponen tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya proses-proses yang ada komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen perangkat keras (hardware). Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi :



Ø input divice (unit masukan)                        
Ø Process device (unit Pemrosesan)
Ø Output device (unit keluaran)
Ø Backing Storage ( unit penyimpanan)
Ø Periferal ( unit tambahan)
    Komponen dasar pada komputer terdiri dari input, process, output dan storage. Input device terdiri dari keyboard dan mouse, Process device adalah microprocessor (ALU, Internal Communication, Registers dan control section), Output device terdiri dari monitor dan printer, Storage external memory terdiri dari harddisk, Floppy drive, CD ROM, Magnetic tape. Storage internal memory terdiri dari RAM dan ROM. Sedangkan komponen Periferal Device merupakan komponen tambahan atau sebagai komponen yang belum ada atau tidak ada sebelumnya. Komponen Periferal ini contohnya : TV Tuner Card, Modem, Capture Card.

Ø Monitor
         
Monitor merupakan salah satu perangkat keras (Hardware) atau sering kita sebut Layar tampilan Komputer. Istilah monitor biasanya digambarkan pada sebuah kotak layar yang dapat menampilkan sesuatu dari sebuah perangkat komputer. Sebagai media output monitor mempunyai arti penting sebagaimana perangkat-perangkat komputer lainnya. Semuanya merupakan unit-unit penting dalam sebuah sistem komputer yang bila salah satunya tiada maka sistem tidak akan bisa bekerja.
          Monitor komputer juga dijelaskan sebagai Perangkat output yang menampilkan aksara dan/atau imej, baik diam atau bergerak, yang diproses/diperintahkan dari CPU melalui media input.


Ø Sejarah Perkembangan Monitor
    Monitor merupakan interface terpenting yang menghubungkan manusia dan PC. Pada saat komputer pertama beroperasi pada tahun 1938, monitor yang sudah berusia 83 tahun dan pengembangannya masih berlangsung sampai saat ini.
Monitor terus mengalami pengembangan seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju.Awal kemunculan perkembanagn monitor ditandai dengan penemuan tabung sinar katoda oleh Ilmuwan asal Jerman, Heinrich Geibler pada tahun 1855 yang masih berupa teknologi display CRT (Cathode Ray Tubes). Setelah itu, Friedrich Reinitzer ahi kimia asal Australia ini meletakkan dasar pengembangan teknologi LCD ( Liquid Crystal Display) dengan menemukan kristal cairan. Kemudian muncul teknologi monitor selanjutnya yaitu Plasma, setalah itu muncullah teknologi baru LED (Light-Emitting Display)  
Perkembangan monitor computer yang digunakan saat ini sebenarnya terbagi dua fase. Fase pertama pada tahun 1855 ditandai dengan penemuan tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari Jerman, Heinrich Geibler. Ia merupakan bapak dari monitor tabung. Lalu, 33 tahun kemudian, ahli kimia asal Austria, Friedrich Reinitzer, meletakkan dasar pengembangan teknologi LCD dengan menemukan kristal cairan. Teknologi tabung sejak awalnya memang dikembangkan untuk merealisasikan monitor. Namun, Kristal cairan masih menjadi fenomena kimiawi selama 80 tahun berikutnya. Saat itu, tampilan atau frame rate pun belum terpikirkan. Waktu itulah yang merupakan fase kedua dari tahap pengembangan monitor komputer.
Selama ini, banyak yang menganggap bahwa Karl Ferdinand Braun sebagai penemu tabung sinar katoda. Sebenarnya, ia merupakan pembuat aplikasi pertama untuk tabung, yaitu osiloskop pada tahun 1897. Perangkat inilah yang menjadi basis pengembangan perangkat lain, seperti televisi. Pada tahun yang sama, Joseph John Thomson menemukan elektron, yang mempercepat pengembangan teknik tabung.

ü Dumb Terminal (1980)


·       CTM150, CTM170
·       CTM200, CTM250, CTM280
·       CTM300, CTM350
·       CTM400
·       Bekerja dalam sistem Terminal Console RS232
·       Aplikasi Terminal Based
·                 Dumb terminal merupakan monitor yang tidak mempunyai kemampuan pemrosesan, yang hanya menerima data atau sebagai piranti output dari CPU (biasanya digunakan dalam Mainframe/Mini Computer).
·                 smart terminal merupakan monitor yang mempunyai prosesor sendiri untuk fitur-fitur tertentu, seperti untuk menampilkan karakter tebal atau kedip-kedip.
·                 Dumb terminal tidak secepat smart terminal, dan tidak mendukung banyak fitur tampilan.
·                 Tabung sinar katoda (cathode ray tube atau CRT), ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun, merupakan sebuah tabung penampilan yang banyak digunakan dalam layar komputer, monitor video, televisi dan osciloskop.
·                 CRT dikembangkan dari hasil kerja Philo Farnsworth yang dipakai dalam seluruh pesawat televisi sampai akhir abad 20, dan merupakan dasar perkembangan dari layar plasma, LCD dan bentuk teknologi TV/ Monitor lainnya.







ü Monitor Cathode Ray Tubes (CRT)
·                 Versi paling awal CRT adalah sebuah dioda katoda-dingin, sebuah modifikasi dari tabung Crookes dengan layar dilapisi fosfor, kadangkala disebut tabung Braun.
·                 Versi pertama yang menggunakan kathoda panas dikembangkan oleh J.B. Johnson (yang merupakan asal istilah noise Johnson) dan H.W. Weinhart dari Western Electric dan menjadi produk komersial pada 1922.
CRT – Cara kerja
·       Sinar katoda yang merupakan aliran elektron berkecepatan tinggi, yang dipancarkan dari katoda yang dipanaskan dari sebuah tabung vakum.
·       Dalam tabung sinar katoda, elektron-elektron secara hati-hati diarahkan menjadi pancaran, dan pancaran ini di"defleksi" oleh medan magnetik untuk men"scan" permukaan (anode) dengan bahan berfosfor (biasanya berupa logam transisi).
·       Ketika elektron menyentuh material pada layar ini, maka elektron akan menimbulkan cahaya.
·       CRT menggunakan lapisan magnetic fields untuk mengarahkan/membelokkan elektron.
·       Elektron ditembak keluar dari kathoda dengan kecepatan yang luar biasa ke layar. Sebelumnya melewati 2 papan yang berisi (+) dan (-).
·       Ketika elektron menyentuh material pada layar ini, maka elektron akan menimbulkan cahaya


·     Cathode Ray Tube (CRT)
    Cathode Ray Tube (CRT) adalah sebuah tabung vakum yang berisi pistol elektron (sumber elektron) dan fluorescent layar baik eksternal maupun internal untuk mempercepat dan membelokkan sinar elektron, yang digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk cahaya yang dipancarkan dari layar neon. Gambar dapat mewakili listrik bentuk gelombang ( osiloskop ), gambar ( televisi, monitor komputer ), radar target dan lain-lain.
 http://nichitetsuya.com/wp-content/uploads/2011/09/monitorcrt-300x300.jpg
Cara Kerja :
    Input monitor ini adalah dari VGA ataupun yg lainnya. Sinyal gambar dari VGA ini kemudian diterima oleh rangkaian BLOK VIDEO dan rangkaian SYNCRONISASI HORISONTAL dan VERTIKAL. Sinyal yang masuk ke blok video adalah sinyal warna merah, hijau dan biru atau Red green dan Blue, makanya rangkaian VIDEO sering disebut juga blok RGB. jadi blok video ini hanya mengolah warna saja. hasil dari blok ini adalah menuju ke katoda tabung yg juga terbagi menjadi 3 warna yaitu R, G dan B. katoda ini fungsinya untuk menghasilkan elektron, jadi masing-masing katoda menghasilkan elektron. Sinyal syncronisasi vertikal dan horisontal di proses oleh rangkain syncronisasi untuk kemudian diteruskan ke rangkaian HORISONTAL dan rangkaian VERTIKAL. fungsi rangkaian sincronisasi ini adalah untuk mengolah dan menghasilkan gambar, sehingga jika sinyal ini hilang salah satu maka layar monitor akan kelihatan seperti diacak.
    Jadi ada dua bagian pertama yg bekerja agar monitor nyala dan bekerja normal yaitu
1.  blok video
2.  blok syncronisasi vertikal dan horisontal
    Kemudian dari syncronisasi vertikal diteruskan ke rangkaian vertikal, di sini sinyal vertikal diolah dengan komponen utama IC VERTIKAL yang berfungsi menggerakkan yoke vertikal. Kemudian dari syncronisasi horisontal diteruskan ke rangkaian horisontal dan disini sinyal horisontal di olah dengan komponen utama transistor horisontal yang berfungsi menggerakkan flyback dan yoke tabung. Flyback digunakan untuk menghasilkan tegangan sangat tinggi yaitu sekitar 26 KV, agar elektron dari katoda tabung dapat menembak ke anoda tabung sehingga muncul gambar. jadi kalau flyback tidak bekerja maka elektron tidak akan menembak dan monitor akan mati. Yoke digunakan untuk mengarahkan elektron yg dihasilkan oleh katoda tabung agar terarah baik, yoke horisontal untuk mengarahkan elektron ke arah horisontal dan yoke vertikal untuk mengarahkan elektron ke arah vertikal, dan jika dua-duanya digabung maka elektron akan menembak ke anoda tabung secara merata dan sempurna. Kemudian yg terakhir adalah rangkaian controller / driver dimana rangkaian ini berfungsi untuk mengatur settingan monitor, lebar sempitnya dan tinggi rendahnya serta terang gelapnya.
 http://nichitetsuya.com/wp-content/uploads/2011/09/crt11-269x300.gif
·     Liquid Crystal Display (LCD)
    Liquid Crystal Display (LCD) adalah sebuah teknologi layar digital yang menghasilkan citra pada sebuah permukaan yang rata (flat) dengan memberi sinar pada kristal cair dan filter berwarna.
http://nichitetsuya.com/wp-content/uploads/2011/09/gateway_fpd2185w_21_inch_lcd_monitor_1-289x300.jpg
Cara Kerja :
    Baik untuk layar laptop atau desktop, sebuah layar LCD terdiri atas banyak lapisan, istilahnya adalah “sandwich”. Sebuah sumber sinar flourescent, atau backlight, merupakan lapisan paling bawah. Sinar ini akan melewati filter pertama dari dua filter pengatur (polarizing). Sinar yang telah terpolarisasi kemudian melewati sebuah lapisan yang berisi ribuan bintik kristal cair yang dijajarkan pada sebuah kontainer kecil yang dinamakan cell. Setiap sel, juga dijajarkan membentuk barisan pada layar; satu cell atau lebih akan membentuk satu pixel (ukuran titik terkecil pada sebuah layar). Sumber elektrik di sekeliling LCD membentuk sebuah medan elektrik yang akan menggetarkan molekul kristal, yang akan mengatur sinar yang akan lewat pada lapisan kedua berupa filter yang terpolarisasi dan melewatinya. Pada sebuah layar LCD monokrom, seperti pada sebuah PalmPilot atau jam tangan digital, demikianlah cara kerjanya: Penutup membuka, dan pekerjaan selesai. Tetapi pada LCD berwarna, seperti pada PC laptop, cara kerjanya lebih kompleks.
    Pada sebuah panel LCD berwarna, setiap pixel terdiri atas tiga buah cell kristal cair. Setiap ketiga cell tersebut memiliki filter merah, hijau, atau biru (red-green-blue/RGB). Sinar yang melewati cell yang terfilter tersebut akan menciptakan warna yang Anda lihat pada LCD. Kadang-kadang sistem yang mengirimkan arus listrik pada satu cell atau lebih tidak berjalan dengan baik; kejadian tersebut menimbulkan adanya pixel yang gelap dan “rusak”.
    Hampir semua LCD berwarna modern–sebagai layar laptop atau monitor desktop–menggunakan sebuah transistor film yang tipis (thin-film transistor/TFT), yang dikenal sebagai active matrix, untuk menghidupkan setiap cell. LCD TFT menciptakan citra yang lebih jelas, jernih dan terang. Teknologi LCD terdahulu sangat lambat, kurang efisien, dan kontrasnya sangat rendah. Teknologi matriks terdahulu, passive-matrix, mampu menampilkan teks yang jelas tetapi meninggalkan bayangan jika tampilan berubah dalam waktu cepat, sehingga tidak optimal untuk video. Saat ini, sebagian besar palmtop hitam-putih, pager, dan telepon seluler menggunakan LCD passive-matrix.
    Karena LCD mengatur setiap pixel secara terpisah, mereka mampu menampilkan teks yang lebih jelas dibanding CRT, yang, saat dipusatkan dengan tidak benar, akan mengaburkan pixel yang dituju (yang menggambarkan citra di layar). Tetapi kontras LCD yang tinggi dapat menyebabkan masalah terutama jika Anda hendak menampilkan citra grafis. CRT akan melembutkan pinggiran dari citra grafis, seperti halnya pada teks, dan walau hal itu membuat teks tidak terbaca pada resolusi tinggi, pelembutan (softening) dapat mencampurkan dan menutupi gerigi, contohnya pada foto, yang hasilnya lebih baik dibanding tampilan LCD. Dan juga LCD hanya memiliki satu resolusi “natural”, yaitu terbatas pada jumlah pixel yang dipasang pada layar. Bila Anda ingin menaikkan resolusinya, misalnya dari 800×600 menjadi 1024×768, untuk layar LCD Anda harus mengemulasikannya menggunakan software, yang hanya dapat bekerja pada resolusi tertentu.
    Seperti CRT, LCD untuk desktop juga dibuat untuk menerima sinyal analog–yang berbentuk gelombang , berlainan dengan bentuk pulsa biner pada sinyal digital–dari PC Anda. Ini disebabkan sebagian besar kartu grafis yang beredar saat ini masih menkonversikan informasi visual dari bentuk digitalnya menjadi analog sebelum menampilkannya di layar. Tetapi LCD memproses informasi tersebut secara digital, sehingga bila data analog dari kartu grafis standar mencapai monitor LCD, monitor tersebut perlu untuk mengkonversi kembali menjadi sebuah bentuk digital. Semuanya itu dapat menyebabkan goyangan atau bayangan pada layar. LCD digital terbaru menggunakan kartu grafis khusus yang dilengkapi konektor digital untuk menjaga kejernihan tampilannya.
·     Light Emitting Diode (LED) Monitor
    Light Emitting Diode (LED) Monitor adalah monitor yang menggunakan lampu-lampu LED untuk menghasilkan citra pada permukaan yang rata. Berbeda dengan LCD monitor yang menggunakan CCFL yang menghasilkan uap merkuri (air raksa/Hg) bertekanan rendah yang berbahaya bagi lingkungan,LED monitor disebut sebagai teknologi layar yang ramah lingkungan.
http://nichitetsuya.com/wp-content/uploads/2011/09/images.jpg
Cara Kerja :
    Lampu dari jenis Light-Emitting Diode (LED) menjanjikan rasio kontras yang lebih baik dn reproduksi warna yang lebih baik pula, selain juga konsumsi listrik yang lebih kecil karena LED tidak membutuhkan daya sebesar CCFL untuk beroperasi. Sebenarnya, backlight LED dibagi-bagi lagi menjadi beberapa jenis. Dari segi penempatan, ada direct-mount LED array yang menempatkan lampu LED di belakang layar, dan edge-lit LED di mana lampu LED ditempatkan di sekeliling bingkai monitor, sama dengan teknik penempatan lampu CCFL konvensional. Dari segi tipe lampu, ada LED full spectrum dengan lampu berwarna putih, serta ada pula tri-color LED dengan lampu LED berwarna merah, hijau, dan biru.
    LED menggunakan diode untuk membuat banyak vibrant dan image yang berwarna-warni. Warna hitam akan menjadi benar-benar hitam, bukan hitam abu-abu, dan warna LED lebih realistis dibandingkan televisi LCD. Televisi LED memiliki kontras rasio 500,000:1, juga refresh rate yang tinggi.



·     Plasma Monitor
    Plasma Monitor adalah teknologi yang menggunakan gas neon/xenon yang diapit dua lapisan pelat kaca. Kejutan listrik dimasukkan kelapisan gas, yang langsung memberi reaksi berupa penciptaan elemen gambar (disebut sebagai piksel). Proses penciptaan gambar dilakukan langsung, tanpa diurai pakai proses lain seperti CRT . Tentu ini membuat kualitas gambar juga jadi lebih bagus.
http://nichitetsuya.com/wp-content/uploads/2011/09/2.jpg
Cara Kerja :
    Cara kerja Plasma Monitor dengan menggunakan cahaya yang dipancarkan dari pelepasan Plasma. Untuk menghasilkan hal tersebut di lakukan penyekatan dari sebuah pencampuran gas diantara dua lembar kaca yang membawa elektroda pada interiornya. Selanjutnya diaplikasikan fosfor R,G dan B pada permukaan plat tadi ketika voltase listrik dilewatkan diantara elektroda, maka dihasilkan sinar ultraviolet yang merangsang fosfor untuk memancarkan cahaya dan menciptakan gambar di layar.

·       Kelebihan dan Kekurangan dari Monitor
    Monitor merupakan periferal yang terbentuk dari serangkaian sirkuit elektronik,display panel,dan enclosure.Dari tiga elemen pembentuk utama monitor tersebut,unit display panel merupakan jantung utama monitor karena memiliki fungsi utama untuk menghasilkan output gambar.
    Sehubungan dengan display panel yang digunakan,secara garis besar berdasarkan penggunaan terbesar dan tingkat kepopuleran tipe monitor yang ada pada saat ini,dapat dibedakan tiga generasi monitor,yaitu CRT, LCD, dan Plasma.Mungkin anda menggunakan salah satu dari tiga jenis monitor tersebut untuk komputer di rumah Anda.Tapi tahukah Anda apa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki monitor tersebut...!


1.CRT (Cathode Ray Tube)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaZMRO9IBPeYDkO7Fv27J591NjkDcLCVDJhz8H58iL4FvYALO6pOMyygrEmqCwd8CQEKtRijJfV1j6ubtvM63VPkOti0sSYJ8KDutfFCkiwWhyphenhyphenzNwErP6P7FgS4z16NX0BKKCfFMY-plU/s320/Monitor-crt.jpg




Ø Kelebihan
    Tipe CRT memiliki kelebihan dalam hal High Dynamic Range ( hingga mencapai 15000:1),reproduksi warna sangat baik, wide gamut dan level black yang sangat rendah.Selain itu, monitor ini dapat menampilkan hampir semua resolusi native dan refresh rate dan memiliki Viewing angle yang sangat baik.Harga yang ditawarkan juga jauh lebih murah dibandingkan jenis monitor LCD atau Plasma.




Ø Kekurangan
    CRT memiliki ukuran yang berat dan body besar, terutama untuk ukuran display diatas 20".Membutuhkan daya yang besar dan operasional suhu yang tinggi.Pada sisi reproduksi gambar,pada refresh rate yang rendah,efek flicker akan sangat terasa. Aspect ratio biasanya hanya terbatasi pada ukuran 4 : 3.







2. LCD ( Liquid Crystal Display )
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIrcxfwckfuXVO_tqJBPLbbiO9oZMCcfBFZBYb4NLeLHdOcKj6h_pJ5llZ_XmhaVJ2ZHbAiINIvgU8UU-DpZRMeXuvP2NN1mDNPIRVtIJuBy_yDk7vqRP1_UQwvuNKP6tNgx5oUQg0Eyg/s320/lcd-monitor.jpg
·       Kelebihan
    kelebihan utama LCD adalah pada ukuran dimensi ( compact ) dan berat yang sangat rendah, konsumsi daya yang sangat rendah, hampir tidak ada efek flicker ( tergantung pada tipe backlight yang digunakan ), dapat diproduksi hampir untuk semua ukuran, dan secara teori tidak ada batasan resolusi maksimal.

·     Kekurangan
    LCD memiliki sudut pandang yang sangat terbatasi. Hal ini juga menyangkut sisi reproduksi warna , saturasi, dan brightness yang berubah-ubah meski pada sudut pandang yang paling optimal. Response time-nya rendah hingga menimbulkan ghosting artiffact, memiliki satu native resolution meski resolusi lain dimungkinkan dengan menggunakan video scaller. Dead pixel bisa terjadi entah ketika produksi di pabrik maupun ketika pemakaian oleh user.

3. Plasma
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5GU3Mtoa0e0iRpAPiYqwnoMqWBIlvTzZ3wUMH5NuDfjnMEHMKDZYOe3cUgcg1yM9HfG89JQZCknuRADrAuKMoX-cJIPaK3FTM02n15EQ_eJ_JG3G03cKDxzusmdlPjL-wC5Evzgp3wBQ/s320/plasma-display-compositions.png
·     Kelebihan
    Display plasma hampir menyerupai kemampuan monitor CRT, dengan contrast ratio tinggi ( 10.000 : 1 ). Reproduksi warna sangat baik dan level black rendah. Hampir tidak ada response time dan sudut pandang ( viewing angle ) sangat baik.


·     Kekurangan
    Memiliki ukuran pixel pitch yang besar, yang artinya memiliki resolusi rendah atau meski resolusi tinggi, ukuran monitor haruslah besar. Tipe plasma juga memiliki bobot yang sangat besar. Konsumsi daya dan operasional suhu yang tinggi. Cell plasma untuk perwakilan tiap pixel gambar hanya memiliki fungsi on/off sehingga reproduksi warna jauh lebih terbatasi lagi dibandingkan tipe CRT ataupun LCD.

Ø KeunggulanMonitor

5 KeunggulanMonitorLED
    Nah, tau gak kalo monitor Liquid Crystal Display (LCD) sebenarnya gak ramah lingkungan?
    Pas layarnya dinyalain pake tabung-tabung fluorescent atau yg namanya cold cathode fluorescent lamp (CCFL), uap merkuri (air raksa) bertekanan rendah bakal kebentuk. Katanya, merkuri (Hg) ini bahaya banget. Kalo dibuang gitu aja bakal mencemari lingkungan. Atas dasar inilah, si LCD mulai digantiin sama LED monitor. Kenapa mendingan kamu pake LED monitor?

1. Hemat energi
    Sekarang udah ada monitor yang punya motion sensor. Kalau kamu lagi away dari depan komputer, otomatis monitornya meredup/ gelap. Kalo kamu dateng lagi, nyala lagi.
    Selain itu, ada juga yg namanya light sensor. Iini biasanya ada hubungannya sama sama ruangan gelap/ terang. Kalo di ruangan redup, pasti mata suka sakit karena monitor terlalu terang kan? Nah light sensor bisa bantu nyesuain ini. Di ruangan terang, otomatis si monitor makin terang, dan sebaliknya.

          Ada juga pilihan eco saving buat hemat energi. Tinggal pilih mau hemat berapa persen energi. Sama satu lagi, ada timer yang bisa diatur yang memungkinkan si monitor mati sendiri.

2. Gambar lebih tajam
    Walau hemat energi, bukan berarti tampilan LED monitor biasa2 aja. Justru makin cerah, tajem dan cemerlang. Bandingin main game atau nonton film di LCD monitor, TV biasa dan di LED monitor.

3. Canggih
    Sekarang udah ada teknologi di LED monitor yang memungkinkan gambar atau film di monitor selalu berada di tengah kalo diliat dari angle manapun.

4. Trend
    Makin kesini, LED monitor makin dicari banyak orang. Intinya mulai jadi trend. Buat yang doyan main game, atau kerjanya di depan komputer mulu, pasti penting banget untuk punya LED monitor yang punya banyak kelebihan

5. Ukuran lebih slim
    Rata-rata kelebihan monitor LED satu paket sama ukurannya yg slim. Jadinya keliatan keren dan gak makan tempat. Buat yang sibuk kerja, penting nih punya monitor yg slim. Supaya gak bikin penuh mejanya dan gak bikin stress.

Ø Layar datar dan layar Cekung pada monitor
Monitor pun berkembang mulai monitor tabung CRT (Cathode Ray Tube) hingga monitor berlayar datar (flat)
Ukuran layar monitor sama dengan ukuran layar televisi, yaitu jarak diagonal pada layar yang dinyatakan dalam satuan inci. Pada umumnya, ukuran monitor terdiri atas 14”, 15”, 16” 17”, 19”, dan 21”. Tetapi ukuran tersebut tidak lazim digunakan pada laptop yang biasanya menggunakan ukuran 12,1”; 13,3”; 14,1” dan 15”.Selain ukuran fisik layar, monitor juga dapat diukur dari resolusi dan jumlah warnanya. Resolusi merupakan jumlah picture element (pixel) yang terkandung dalam monitor. Semakin banyak pixel yang dimiliki, semakin baik dan halus penampilan monitor. Misalnya, monitor 16” biasanya memiliki jumlah pixel 1024 x 768 yang menghasilkan lebih dari 65.000 warna.
Dilihat dari bentuk fisiknya, monitor dapat dibedakan menjadi monitor tabung dan monitor layar datar. Perbedaan tersebut sebenarnya terjadi karena adanya perbedaan teknologi yang digunakan. Jadi, lebih tepatnya perbedaan monitor tersebut dibedakan berdasarkan teknologi pembuatannya menjadi CRT(Cathode Ray Tube), LCD (Liquid Crystal Display), dan LED (light emitting diode).
Monitor CRT memiliki bentuk seperti tabung sehingga memiliki ukuran lebih besar. Monitor jenis ini menggunakan ruang hampa pada tabung untuk menampilkan gambar dengan sinar katoda. Selain memakan tempat karena ukurannya yang besar, monitor ini juga tentu saja memiliki bobot lebih besar dan memiliki resolusi warna yang kurang maksimal.
LED  (light emitting diode). LED menghasilkan vibrant dan warna melalui pancaran diode. Hasilnya, citra pada layar semakin tajam dan memiliki rasio kontras yang lebih besar serta realistik.
Selain itu, keunggulan LED lainnya adalah lebih ramah lingkungan karena tidak menggunakan merkuri, lebih hemat  energy, serta lebih ringan dan lebih tipis daripada LCD. Sementara kekurangan teknologi ini adalah harganya yang masih terbilang mahal.
LCD (Liquid Crystal Display) merupakan teknologi pengembangan dari CRT. Monitor jenis ini berbentuk layar datar dan relatif tipis. Teknologi LCD memanfaatkan cairan kristal yang dialiri sinyal elektrik untuk menampilkan gambar. LCD menampilkan gambar yang lebih tajam dengan syarat harus dilihat secara tegak lurus dari depan. Jika kita melihatnya dari samping, gambar akan tampak gelap atau seperti terbakar.
Selain itu, kelemahan teknologi ini adalah memungkinkan terjadinya garis hitam melintang atau tegak jika ada kerusakan pada transistornya. Sementara itu, jika dilihat dari aspek keramahan lingkungan, sampah LCD dianggap berbahaya karena pada saat manufakturnya menggunakan merkuri.

Ø Cara kerja Monitor
    Prinsip kerja monitor konvensional, monitor CRT (Cathode Ray Tube), sama dengan prinsip kerja televisi yang berbasis CRT. Elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya. Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam.
    Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.
    Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel-pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu. Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah gambar.
Teorinya, untuk membentuk sebuah gambar, sinar tadi menyapu sebuah garis horizontal dari kiri ke kanan, menyebabkan pixel-pixel tadi berpendar dengan intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur. Proses tersebut terjadi pada semua garis horizontal yang ada pada pixel layar, dan ketika telah sampai ujung, sinar tersebut akan mati sementara untuk mengulang proses yang sama untuk menghasilkan gambar yang berbeda. Makanya Belia dapat nonton objek yang seolah-olah bergerak di layar televisi atawa monitor.
Pada masa awal-awal kelahira nteknologi televisi, para ilmuwan yang merancang televisi dan tabung gambar menemui hambatan teknis. Seperti yang Belia tahu, TV zaman baheula belumlah sekeren dan secanggih sekarang, eh maksudnya belum mampu menampilkan detail gambar seperti sekarang.
Dulu, lapisan yang berpendar dalam tabung gambar kualitasnya nggak sebaik sekarang. Jadi kualitas pixel yang dihasilkan juga tidak seoptimal sekarang. Kini, seiring dengan perkembangan teknologi komputer yang membutuhkan kualitas TV dan monitor tabung yang lebih baik, untungnya kualitas lapisan berpendar dalam tabung monitor telah lebih baik.
Hasilnya diperoleh tabung gambar yang mampu menghasilkan gambar dengan resolusi yang lebih tinggi. Wajar aja, soalnya komputer banyak berurusan dengan text, dan itu membutuhkan detil gambar yang tinggi.
Sayangnya, teknologi monitor dengan tabung CRT ini ditengarai memiliki banyak pengaruh buruk bagi kesehatan penggunanya. Sejumlah riset mengindikasikan bahwa ekspos berlebihan monitor pada mata dapat menyebabkan penurunan kualitas penglihatan. Hal ini disebabkan oleh radiasi sinar elektron pada tabung gambar monitor atau televisi tabung.
Tapi manusia menemukan teknologi baru yang siap menggantikan tabung gambar sebagai alat tampilan visual. Yaitu teknologi LCD (Liquid Crystal Display), yang memungkinkan perampingan dimensi dan pemangkasan bobot peranti display monitor. Selain itu, teknologi yang satu ini disebut-sebut akrab bagi kesehatan penggunanya.
Ø  Perbedaan LCD dan LED sebagai berikut:

ü       LCD lebih rendah radiasinya
ü       LCD lebih hemat energi
ü       LCD lebih compact

          LCD adalah teknologi paling populer yang dipakai di TV, ponsel, dan juga monitor komputer layar datar. Namun sesungguhnya LCD tidaklah menyajikan image dengan kualitas terbaik.

LED adalah singkatan dari Light Emiting Dioda, merupakan komponen yang dapat mengeluarkan emisi cahaya. LED merupakan produk temuan lain setelah dioda. Strukturnya juga sama dengan dioda, tetapi belakangan ditemukan bahwa elektron yang menerjang sambungan P-N juga melepaskan energi berupa energi panas dan energi cahaya.

LED dibuat agar lebih efisien jika mengeluarkan cahaya. Untuk mendapatkna emisi cahaya pada semikonduktor, doping yang pakai adalah galium, arsenic dan phosporus. Jenis doping yang berbeda menghasilkan warna cahaya yang berbeda pula.Pada saat ini warna-warna cahaya LED yang banyak ada adalah warna merah, kuning dan hijau.LED berwarna biru sangat langka.

Pada dasarnya semua warna bisa dihasilkan, namun akan menjadi sangat mahal dan tidak efisien. Dalam memilih LED selain warna, perlu diperhatikan tegangan kerja, arus maksimum dan disipasi daya-nya. Rumah (chasing) LED dan bentuknya juga bermacam-macam, ada yang persegi empat, bulat dan lonjong.




            1
Gambar LCD Monitor                             Gambar LED Monitor












Daftar Pustaka